Aksi Longmarck memperingati Hari Buruh Internasional (Mayday)

banner 120x600
banner 468x60

Siak, Riau Mediatama, Senin (1/5/23) bertepatan dengan Hari Buruh Sedunia Serikat Pekerja dan Partai Buruh memperingati Mayday hari ini.

Aksi longmarck dimulai konvoi bersama dari Taman Motuyoko sampai ke Kantor Camat Tualang, aksi damai ini bertujuan memperingati hari buruh dan merangkul semua buruh untuk sama-sama paham apa makna dari kata buruh, dimana buruh adalah ujung tombak perekonomian masyarakat yang selama ini masih belum sejahtera di dalam segala aspek kehidupan.

banner 325x300

Aksi memperingati hari buruh ini juga dikawal ketat oleh pihak Kepolisan Sektor Tualang, Serikat Pekerja dan Buruh membentang spanduk-spanduk bertulisan penolakan terhadap Omnibus Law yang dirasa sangat merugikan buruh/pekerja di Indonesia.

Dalam aksi damai ini dihadiri oleh Bapak Camat Tualang, Bapak Kapolres Siak (diwakili), Bapak Kapolsek, Bapak Kodim, dan Bawaslu Siak.

Untuk Persatuan Buruh yang hadir dengan antusias diantaranya Serikat Pekerja KPBI Riau, FSP IPSi, FSPMI, SP2KS PT. AIP, SPTP PT. KTU Astra, Hukatan SBSI PT. SBP, Hukatan SBSI PT. AIP, dan Hukatan SBSI PT. IKPP. Namun tidak tampak serikat-serikat yang tergabung dalam serikat buruh PT. Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) dan PT. Arara Abadi Perawang. Peserta aksi yg ikut serta dalam aksi Mayday ini sangat menyayangkan sikap sebagian buruh yg tidak ikut serta berperan aktif dalam hari buruh internasional ini.
“Saya sangat prihatin dengan perayaan hari buruh ini, kita sangat semangat menyerukan perjuangan kaum buruh yang masih belum sejahtera, kita berharap rekan-rekan serikat buruh yg ada di IKPP juga turun demi memperjuangkan kesejahteraan buruh, apakah ada intervensi dari perusahaan mereka tidak turun, kami tidak tahu juga, tapi demi kebenaran dan kesejahteraan seharusnya mereka sama-sama bersama kita menyerukan ketidak adilan terhadap kebijakan-kebijakan kaum buruh, ujar salah satu peserta partisipan aksi Mayday hari ini yang tidak ingin disebut namanya.

Disampaikan oleh Ketua Exco Partai Buruh Siak, Sunan Tumenggung, bahwa hari ini merupakan hari buruh se-dunia. Mayday ini selayaknya diperingati oleh seluruh buruh di Indonesia, khususnya di Kab. Siak ini. Namun sangat disayangkan jika hari ini moment Mayday ini tidak dianggap penting oleh sekalangan pihak. Seharusnya kita sebagai buruh/pekerja bersemangat menantikan Mayday ini. Kita Partai Buruh akan senantiasa merangkul semua Buruh di Siak ini untuk bersama-sama berjuang untuk hak-hak Buruh yang tertindas selama ini, agar negara sejahtera.

Salah satu kader dari Partai Buruh Maulina Amalia Sari, S.Psi., M.Psi dalam aksi damai ini menyatakan
“kami tetap komitment dengan kesejahteraan kaum buruh, aksi solidaritas damai ini bukan hanya sebatas memperingati Mayday belaka, tapi kedepannya kita akan melakukan sesuatu yang terbaik untuk kaum buruh khususnya kaum buruh Kab. Siak ini, ujar Maulina.

Orasi dan spanduk-spanduk yang bertuliskan perjuangkan kaum buruh terus didengungkan sepanjang longmarck sampai ke titik kumpul di depan kantor Camat Tualang. Ketidakberpihakan dari kebijakan pemerintah tentang Omnibus Law yang dianggap merugikan kaum buruh terus di orasikan dalam aksi damai mayday tersebut. Aksi peringatan Mayday ini ditutup dengan penyerahan Sikap Persatuan Buruh dan Partai Buruh Kab. Siak yang diserahkan oleh Ketua Exco Partai Buruh Siak kepada Bapak Camat Tualang Perawang, untuk diteruskan ke Dinas Tenaga Kerja Kab. Siak, Dinas Tenaga Kerja Propinsi Riau dan Pemerintahan Republik Indonesia, sebagai bukti komitmen Partai Buruh Siak bersama Persatuan Buruh Siak dalam memperjuangkan aspirasi hak-hak Buruh di Kab. Siak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *