SIAK, RIAUMEDIATAMA – Manajemen PT. Indah Kiat Pulp & Paper (PT. IKPP) bungkam saat dikonfirmasi dugaan perusahaan mencemari Sungai Siak, karena banyaknya tumpahan bahan chip, sebagai bahan baku untuk membuat kertas.
PT IKPP sendiri adalah perusahaan yang memproduksi pulp, kertas budaya, kertas industri dan tisu. Kegiatan usaha perusahaan dimulai dari pengolahan kayu menjadi pulp dan kertas serta pengolahan kertas bekas menjadi kertas industri.
Warga sendiri telah cukup lama mengeluhkan pencemaran Sungai Siak akibat tumpahan bahan chip tersebut. Akibat tumpahan bahan ini sendiri, warga mengeluhkan air sungai yang menjadi kotor sehingga tidak bisa digunakan beraktifitas.
”Kami hampir setiap hari melihat tumpahan bahan yang di tumpah di Sungai Siak, tapi pihak perusahaan dan pihak terkait sepeti tutup mata dengan keluhan yang dirasakan warga sekitaran Sungai Siak,” ungkap salah seorang warga.
Warga berharap, pemerintah dan instansi terkait dapat mengambil sikap atas dugaan pembiaran adanya tumpahan bahan chip tersebut ke Sungai Siak, dan mengecek langsung kondisi air sungai yang sudah tercemar.
“Bahan baku ini tiap hari berjatuhan ke Sungai Siak, tumpahan bahan baku ini sangat mencemari sungai, kami warga Sungai Siak sangat berharap pemerintahan dan instansi dapat mengkroscek hal ini,” tuturnya.
Dikonfirmasi atas masalah ini, Humas PT IKPP Armadi saat dihubungi via whatsapp tidak menjawab pertanyaan yang dikirimkan awak media. Ia hanya membaca pesan yang dikirimkan namun tidak memberikan tanggapan.
Sementara itu, atas masalah ini Wakil Ketua DPRD Kabupaten Siak, Androy saat dikonfirmasi via whatsapp mengaku akan segera merespon masalah ini. “iya, akan kita tanggapi segera,” terang politisi Partai Gerindra ini.
