Siak, – RIAU.MEDIATAMA.COM, PT SIR ( Surya Intisari Raya ) yang telah bertahun tahun beroperasi di wilayah kecamatan tualang desa Maredan barat ini masih belum mau memberikan sedikit lahan perkuburan bagi karyawannya,Hal ini membuat bingung para karyawan yang apabila keluarga nya terkena musibah harus dimakamkan dimana.
Puluhan bahkan ratusan Kepala keluarga ( KK ) yang tercatat dan terdata bekerja di PT SIR kebun sungai lukut mengeluhkan permasalahan ini.
Dimana pekerja daerah kebun sungai lukut juga tercatat tinggal di kecamatan rumbai pesisir (Kota Pekanbaru) dan kecamata Tualang (Kabupaten Siak).
Kepala Dusun Suka Maju, Desa Maredan Barat, Kecamatan Tualang, Martoyo saat dimintai keterangannya mengatakan mengalami permasalahan terkait lahan pemakaman bagi pekerja kebun sungai lukut (PT SIR) dan berharap ada solusi yang bisa memecahkan permasalahan tersebut ( 19-01-2023 ).
Martoyo juga menyebutkan lahan kampung kami sangat minim,dan apabila ada pekerja kebun sungai lukut selalu memakai lahan kampung kami,dan kami pun sulit untuk menolak karena ini masalah kemanusiaan dan ada beberapa pertimbangan lain.
Seperti diketahui PT SiR yang memiliki ribuan hektar lahan tidak tutup mata akan kebutuhan karyawan nya.karna lahan untuk perkeburan tersebut sangat dibutuhkan bagi para pekerja,dan berharap PT SIR dapat menghibahkan sedikit lahan untuk dijadikan tempat pamakaman umum (TPU), ungkapnya.
Saya bersama warga kampung sangat berharap adanya perhatian dari pemerintah kabupaten Siak dan menajemen PT SIR dapat mencari solusi nya secepatnya mungkin.tutupnya
Hery salah satu warga yang tinggal di daerah kebun sungai lukut saat ditanyakan masalah perkuburan ini juga sangat mengharapkan pihak PT SIR agar dapat menyiapkan lahan perkeburan bagi para pekerjanya,jangan lahan kampung kami yang secuil ini yg selalu digunakan, imbuhnya.
Hingga berita ini ditayangkan Humas PT SIR, Thomas saat dimintai keterangannya melalui WhatsApp belum menanggapi saat ditanyakan permasalah yang ada di PT SIR. (Galih Permana Putra)